Pembimbing Kemasyarakatan Laksanakan Litmas Perubahan Pidana di Lapas Kembang Kuning

    Pembimbing Kemasyarakatan Laksanakan Litmas Perubahan Pidana di Lapas Kembang Kuning
    Pembimbing Kemasyarakatan Laksanakan Litmas Perubahan Pidana di Lapas Kembang Kuning

    Nusakambangan - Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan, melakukan tugas Penelitian Kemasyarakatan untuk Perubahan Pidana terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atas nama ES di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kembangkuning Nusakambangan, Senin (25/12/2023).

    ES merupakan salah WBP dengan kasus Pembunuhan dan dihukum Seumur Hidup. Selain melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan Pembimbing Kemasyarakatan juga melakukan Assesmen RRI dan Kriminogenik untuk mengetahui faktor pengulangan tindak pidana. Kegiatan ini dipakai dalam penggalian data dan informasi untuk mengetahui perubahan perilaku dan faktor kebutuhan serta resiko dari WBP. Melalui Penelitian Kemasyarakatan ini, Pembimbing Kemasyarakatan memberikan rekomendasi terkait Program Perubahan Pidana.

    “Selama menunggu proses Perubahan Pidana agar ditingkatkan pembinaan mental kerohanian supaya lebih bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahas Esa dan tetap aktif membantu kebersihan lingkungan di Lembaga Pemasyarakatan Kembangkuning Nusakambangan, ” terang Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan.  

    Selama menjalani hukuman di Lapas, WBP Lapas Kembangkuning Nusakambangan menungkapkan banyak belajar tentang agama dan lebih ikhlas menjalani hidup. Kepada Pembimbing Kemasyarakatan, WBP membeberkan jika dalam pembinaan Lapas Kembangkuning Nusakambangan ia belajar agama bersama rekan – rekannya

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Gelar Litmas Cuti Bersyarat, Pembimbing...

    Artikel Berikutnya

    Memperingati Hari Ibu ke-95, Lapas Karanganyar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami