Cilacap - Federasi Kempo Jawa Tengah latih para petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Se-Nusakambangan dan Cilacap. Kegiatan ini dilaksanakan perdana di aula Abhinaya Lapas Kelas IIB Cilacap dengan dihadiri langsung oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Nusakambangan dan Cilacap, Kamis sore (30/11).
Pelatihan kempo sendiri bertujuan memberikan bekal pembelaan diri bagi para petugas Pemasyarakatan dalam menghadapi situasi terdesak dalam menjaga keamanan dan ketertiban lapas.
Dalam sesi Latihan para petugas Lapas antusias mengikuti gerakan-gerakan yang di contohkan oleh Pelatih.
Kempo merupakan salah satu dari seni beladiri yang berasal dari Jepang. Kempo terbagi menjadi dua, yaitu Goho dan Juho. Goho adalah teknik bela diri yang bersifat keras, memuat unsur berupa pukulan, tendangan, dan tangkisan. Sedangkan Juho merupakan teknik yang bersifat lunak, memuat unsur berupa bantingan, kuncian, tangkapan dan lemparan.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun keterpaduan tim yang lebih baik di antara petugas, yang dapat berdampak positif pada operasional sehari-hari di dalam Lapas.
Baca juga:
Mancing Mania di Pulau Nusakambangan
|
Dalam kesempatan itu, Kepala Lapas Cilacap, Dedi Cahyadi berpesan kepada para petugas lapas se-Nusakambangan Cilacap agar tekun berlatih agar mempunyai bekal pertahanan diri yang mumpuni, mengingat dengan siapa mereka berhadapan di lingkungan pekerjaan.
"Melalui pelatihan ini, kita sebagai petugas Lapas dapat meningkatkan kepercayaan diri, ketangkasan, dan kemampuan beradaptasi dalam situasi yang dinamis, " ucap Dedi.
Selain sebagai media olahraga dan penyaluran bakat, Kegiatan latihan kempo ini diharapkan akan menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesehatan dan keterampilan bagi Petugas Pemasyarakatan, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan. * (Jumat, 01/12/2023)