Kunjungi Lapas Cilacap, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Lakukan Litmas CB

    Kunjungi Lapas Cilacap, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Lakukan Litmas CB
    Kunjungi Lapas Cilacap, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Lakukan Litmas CB

    Nusakambangan – Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Cilacap menjalani wawancara penggalian data untuk kepentingan pembuatan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) Cuti Bersyarat dengan petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Kelas II Nusakambangan, Selasa (12/09/2023).
    WBP tersebut berinisial RC harus mendekam di Lapas Cilacap karena kasus Penggelapan. WBP tidak menyangka harus menjalani pidana di Lapas Kelas IIA Cilacap. Dalam pengakuannya, WBP merasa mawas diri dan ikhlas harus menjalani pembinaan di dalam Lapas. WBP mengaku terlibat tindak pidana karena pergaulan yang buruk dan sifatnya yang mudah dipengaruhi orang lain.
    WBP mengakui sangat menyesal telah terlibat dengan tindak pidana sehingga harus terpisah dari keluarganya. WBP saat ini merasa selalu teringat dengan keluarganya karena merasa bersalah dan membuat malu keluarganya.
    “Mungkin dengan hukuman saya ini yang bisa membuat saya berubah. Baru saat ini saya merasa benar-benar kangen keluarga, saya sempat stress dan tidak tahu harus berbuat apa, disitulah saya kembali mengingat ajaran agama saya. Saya mulai beribadah, saya niatkan ini terakhir kalinya saya berbuat kriminal”, ungkap WBP.
    Saat proses wawancara penggalian data tersebut, Pembimbing Kemasyarakatan dan WBP melakukan komunikasi untuk mengetahui antara lain identitas, riwayat hidup, dan kronologi tindak pidana untuk kemudian dijadikan salah satu sumber data dalam pembuatan Litmas. Litmas nantinya akan memuat rekomendasi pembinaan dan kebutuhan narapidana selama menjalani masa pidananya di Lapas Kelas IIA Cilacap.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Beri Kesadaran Hukum, PK Bapas Nusakambangan...

    Artikel Berikutnya

    Lakukan motivasi, PK Bapas Nusakambangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami